2014-11-07

Housekeeping Departemen

Housekeeping Departemen

Housekeeping
A.Tugas dan Tanggung Jawab.
            Housekeeping berasal dari kata house yang bearti rumah, wisma, hotel, dan to keep yang bearti merawat atau memelihara. Jadi housekeeping adalah bagian atau departemen yang mengatur atau menata peralatan, menjaga kebersihan, memperbaiki kerusakan, dan memberi dekorasi dengan tujuan agar hotel tampak rapi, bersih, menarik dan menyenangkan penghuninya. Housekeeping departement adalah bagian dari hotel yang bertanggung jawab atas kebersihan, kerapihan, dan kenyamanan kamar (guest room), ruangan umum, restauran, bar, outlet lainnya

            Housekeeping departemen, bagi sebagian besar hotel, merupakan sumber pendapatan hotel yang paling besar. Karena tamu yang menginap tentu mengeluarkan uang lebih banyak untuk sewa bila dibandingkan dengan uang yang harus dibayarkannya untuk makan dan minum serta pengeluaran yang lain. Sebagai sumber pendapatan, housekeeping department harus ditangani oleh tenaga-tenaga trampil dan professional.
            Fungsi housekeeping dalam hotel sangat penting. Kelancaran penyiapan dan pemeliharaan kebersihan kamar ditentukan oleh housekeeping oleh karena itu  maka housekeeping harus di perhatikan dengan baik agar para tamu betah tinggal di hotel.
Tanggung Jawab bagian housekeeping meliputi area :
1.    Ruang tamu (guest room)
2.    Gang ( corridor)
3.    Restauran dan banquet ( restaurant and banquet hall)
4.    Ruang kantor ( office )
5.    Locker karyawan ( employee Locker)
6.    Toilet karyawan ( Toilet locker )
7.    Toilet tamu ( guest toilet )
8.    Taman di dalam dan di luar ruangan (in and out door garden)
9.    Kolam renang ( swimmingpool), dan
1. Halaman parkir ( parking area
Tugas bagian Housekeeping adalah sebagai berikut :
1.    Menciptakan suasana hotel yang bersih, menarik, nyaman, dan aman.
2.    Memberikan pelayanan di kamar dengan sebaik-baiknya kepada tamu, supaya tamu merasa puas saat berkunjung maupun menginap di hotel.
3.    Penyiapan, penataan, dan pemeliharaan kamar-kamar.
4.    Bertanggung jawab atas pemeliharaan kebersihan seluruh outlet dan ruangan umum di hotel.

Peralatan Pembersih Housekeeping

Peralatan Pembersih Housekeeping

Peralatan Pembersih dan Produk kimia pembersih yang digunkan di Departemen Housekeeping

Peralatan Pembersih dan Produk kimia pembersih yang digunkan di Departemen Housekeeping antara lain, sebagai berikut :
1.      Peralatan Pembersih (Cleaning Equipment) Yang digunakan di departemen housekeeping
a.       Peralatan yang digunakan secara manual (non electric equipment) digolongkan atas lima kelompok :
1)      Kelompok sapu (Broom/sweeper)
a)      Floor broom (sapu lantai)
b)      Garden floor (sapu lidi)
c)      Ceilling broom (sapu langit-langit)
2)      Kelompok sikat (brush) :
a)      Floor brush (sikat lantai dengan tangkai)
b)      Hand brush (sikat tanpa tangkai)
c)      Toilet bowl brush (sikat WC)
d)     Long handle brush
3)      Kelompok kain-kain (linen) :
a)      Dust cloth (lap debu)
b)      Glass cloth (lap kaca)
c)      Damp cloth (lap lembap)
d)     Dry cloth (lap kering)
e)      Floor cloth (lap lantai)
f)        Lobby duster
g)      Mop yarn (Kain pel)
4)      Kelompok supporting and protecting :
a)      Stick (untuk manjangkau area yang tinggi)
b)      Step ladder (tangga)
c)      Gondola (alat bantu untuk bagian luar gedung)
d)     Hand glove (sarung tangan)
e)      Masker (alat penutup mulut dan hidung)
f)       Safety belt (sabuk pengaman)
g)      Sepatu boots
h)      Wear pack
5)      Kelompok Penampung (kontainer) :
a)      Dust pan (alat untuk mengangkat debu atau sampah)
b)      Bottle sprayer (alat untuk menyemprot chemical)
c)      Wet mopping trolley (alat untuk mengepel / mopping yang dilengkapi dengan wringer)          
d)     Waste basket (tong sampah)
e)      Water scoop (gayung)
f)       Dispencer (penuang chemical)
2.      Peralatan pembersih menggunakan mesin :
a.      Vacuum cleaner
Dry vaccum cleaner (alat untuk menghisap debu yang sifatnya kering)
b.      Wet vaccum cleaner (alat untuk menghisap air/kotoran yang sifatnya basah)
1)      Polishing machine / floor dress (alat untuk mengkilapkan lantai)
2)      Shampooing carpet machine (alat untuk mencuci carpet);
b.      Alat Pembersih lainnya (other cleaning Equipment)
2)      Putty knife / spatula (kape)
3)      Glass wiper / window wiper / squeegee
4)      Rubber floor / mop sweeper (alat untuk mendorong air dilantai)
5)      Safety sign / wet mop sign (alat untuk memberi tanda lantai basah)
6)      Sponge (alat untuk membersihkan permukaan porselen)
7)      Scouring brush /  pad  (alat  untuk  membersihkan  permukaan lantai keramik)
8)      Toilet rubber pump (alat untuk memompa toilet yang mampet)
1.      Produk-produk kimia pembersih yang digunakan di departemen housekeeping :
a.       Marble   save:   berfungsi   untuk   membersihkan   bathtub,   toilet   bowl,   dan washbasin.
b.      Glass cleaner: berfungsi untuk membersihkan kaca.
c.       Rylan powder: berfungsi untuk membersihkan noda kerak pada bathtub, toilet bowl, washbasin.
d.      Helios: berfungsi untuk membersihkan stainless stell.
e.       Air fresher: berfungsi sebagai pengharum ruangan.
f.       Furniture polish: berfungsi untuk membersihkan semua jenis furniture.
g.      Hand soap: berfungsi untuk membersihkan tangan.
h.      Floor dress: berfungsi untuk shampo karpet.
i.        Sigla: berfungsi untuk mop lantai.
j.        Poly brite: berfungsi untuk melapisi lantai kayu/batu agar mengkilal.
k.      Floor stripper: berfungsi sebagai pembersih wax atau lantai berminyak
l.        Al glass cleaner: sebagai pembersih kaca atau cermin
m.    Al metal shine: sebagai pembersih stainles steel / chrome
n.      Al air freshener: sebagai pengharum ruangan
o.      Chevire: sebagai pembersih bekas semen
p.      Hand soap : berfungsi sebagai pembersih tangan
q.      Floor finish: sebagai pelindung vinyl / parqueet / kayu
r.        AH purpose cleaner: sebagai pembersih metal lantai / dinding
s.       Al carpet shampo: sebagai pembersih carpet
t.        Al furniture care: sebagai furniture polish
u.      Al bathclean: sebagai pembersih kerak air, karat, kotoran lain pada toilet bowl, wastafel, kran air, shower head
                     v.       Cream poliz: sebagai pembersih urinal, toilet bowl, bathtub, wastafel, kran air, kaca

istilah dalam pemesana kamar hotel

Istilah Dalam Pemesanan Kamar Hotel


Sebelum Anda memesan hotel untuk melakukan traveling ataupun jalan2, alangkah baiknya Anda mengetahui istilah dalam pemesanan kamar hotel, inilah istilah-istilah yang ada dalam pemesanan kamar hotel

Jenis Kamar.
Kamar hotel biasanya dibagi dalam beberapa jenis menurut ukuran ruangannya. Kamar paling kecil biasanya disebut standard-room, superior, deluxe, suite dan presidential. Tidak ada ukuran baku jenis kamar untuk tiap-tiap hotel, tapi biasanya ukuran kamar tidak jauh berbeda untuk kelas yang sama pada hotel dengan rating yang sama. Kamar superior di semua hotel bintang 5 memiliki ukuran yang hampir sama, tapi kamar superior di hotel bintang 3 bisa jadi memiliki ukuran yang lebih kecil.
Tempat tidur (bed).
Biasanya dikenal sebagai double-bed dan twin bed. Double bed adalah 1 tempat tidur besar dapat dipakai berdua, biasa disebut juga king-size. Sedangkan pada kamar twin-bed akan terdapat 2 tempat tidur dengan ukuran lebih kecil (cukup 1 orang).
Kamar mandi.
Biasanya tersedia bath-tub atau shower. Untuk hotel dengan rating bintang 4 & 5 bath-tub adalah keharusan. Untuk bintang di bawahnya hanya disediakan shower.
Rate.
Terdapat beberapa istilah rate hotel, ada rack-rate/publish rate, ada promo rate. Rack Rate/publish rate adalah tarif resmi hotel, namun dalam praktiknya tarif yang diberlakukan di bawah publish rate. Sebaiknya ditanyakan juga apakah sudah nett atau ++. Tarif nett berarti Anda hanya membayar sejumlah tarif tersebut. Sedangkan ++ berarti tarif tersebut masih harus ditambahkan pajak dan service yang besarnya untuk Indonesia adalah 21%, dan bisa berbeda-beda untuk hotel di luar negeri.
Block-out Date.
Jika Anda memesan kamar online istilah ini sering digunakan untuk menandakan tanggal-tanggal tertentu dimana kamar tidak bisa dipesan melalui online atau travel biro.
High/Peak Season Surcharge.
Tarif kamar biasanya ditentukan 6 bulan atau 1 tahun sebelumnya. Untuk kondisi ramai tamu biasanya hotel mengenakan biaya tambahan sebesar nilai tertentu. High season surcharge ini biasanya ditambahkan saat libur sekolah. Sedangkan Peak season surcharge dikenakan saat libur lebaran, atau tahun baru.
Breakfast.
Saat pemesanan kamar sebaiknya ditanyakan apakah harga termasuk dengan sarapan dan untuk berapa orang. Kode R/O atau Room Only merupakan penanda bahwa harga kamar tidak termasuk sarapan.
Check-in Time & Late Check-out Time.
Check-in Time adalah jam dimana tamu sudah diperbolehkan melakukan checkin. Check-in time ini juga bervariasi dan sangat situasional, artinya di saat banyak kamar kosong Anda masih dimungkinkan check-in jam 9 pagi. Check-in time rata-rata adalah antara jam mulai jam 1 atau 2 siang. Check-out time adalah jam dimana Anda sudah harus meninggalkan hotel di hari terakhir menginap. Biasanya berkisar jam 11 s/d 12 siang. Seperti halnya check-in time, check-out time juga situasional dan tergantung kebijakan masing-masing hotel. Bahkan beberapa hotel masih memberi kelonggaran late check-out hingga 3 sore. Tapi jika semua kamar sudah terpesan maka Anda harus segera bergegas check-out sesuai batas waktu. Dan yang terpenting adalah jam berapapun Anda check-in jam check-outnya tetap tidak berubah. Check-in jam 10 malam, jam check-outnya tetap jam 11 atau 12 keesokan hari.
Walk-In guest.
Adalah tamu-tamu yang langsung datang ke hotel tanpa reservasi sebelumnya. Hotel biasanya memberikan tarif normal untuk tamu langsung ini. Namun jika beruntung Anda malah akan mendapatkan tariff kamar lebih murah, terutama jika hotel dalam kondisi sepi tamu.

Jenis-jenis kamar yang biasanya digunakan di hotel:
Standard Room.
Inilah jenis kamar dengan ukuran paling kecil dengan fasilitas terbatas. Biasanya hanya berisi tempat tidur, kamar mandi dengan shower, sepasang kursi dan meja kecil, TV, dan meja rias kecil.
Run of House (ROH).
Kamar jenis ini bisa diartikan kamar terakhir yang tersedia. Kamar jenis ini memiliki view paling tidak menarik, jauh dari fasilitas hotel. Kamar ROH biasanya ditawarkan dengan harga paling murah.
Superior Room.
Kamar ini berukuran di atas Standard Room. Kamar mandi lebih luas dan biasanya sudah dilengkapi dengan bath-up. Disamping fasilitas yang ada di kamar standar, beberapa hotel masih menambahkan sofa, meja rias, pengering rambut, mesin pembuat kopi.
Deluxe Room.
Dibandingkan Superior Room, kamar jenis ini hanya sedikit lebih luas dan fasilitasnya cenderung sama dengan Superior Room.
Suite.
Yang membedakan kamar ini adalah adanya ruangan lain disamping kamar tidur dan kamar mandi. Ruangan lain ini seperti ruang tamu dengan beberapa kursi atau sofa. Nah karena ada ruang tambahan ini maka luas kamar lebih besar dibandingkan Superior/Deluxe Room. Beberapa hotel masih membagi lagi Suite Room menjadi Junior Suite, Business Suite atau Executive Suite.
Presidential.
Inilah kamar terluas dibandingkan dengan jenis kamar lainnya. Pada dasarnya ini masuk kategori Suite Room dengan luas dan fasilitas paling lengkap. Kamar jenis ini hampir menyerupai rumah. Tidak semua hotel memiliki kamar jenis ini, hanya hotel-hotel mewah bintang 5 yang menyediakannya, itupun hanya beberapa unit saja. Beberapa hotel menempatkan Presidential Suitenya dekat dengan fasilitas pendaratan helikopter (helipad) dan memiliki pemenadangan terbaik yang dimiliki hotel.
Connecting rooms. Dua atau lebih kamar yang memiliki akses (pintu) satu sama lain, sehingga penghuni kamar tidak perlu keluar koridor untuk memasuki kamar sebelahnya.
Adjoining Rooms. Kamar yang terletak bersebelahan tanpa dihubungkan pintu (connecting door) di antara kamar.

Selain hotel juga dikenal istilah-istilah lainnya, yang biasanya dibedakan karena konsep penginapannya, lokasi:
Guest House.
Sesuai namanya tempat ini menyerupai rumah dengan beberapa kamar. Beberapa kamar disewakan dengan penggunaan bersama untuk dapur, ruang tamu dan ruang-ruang lainnya. Pemilik rumah ada juga yang tinggal disini.
Villa atau Cottage.
Secara fisik sebenarnya merupakan hotel dengan beberapa rumah dalam satu kawasan. Bangunan rumah terpisah dari unit lainnya. Lokasinya biasanya tidak berada di kawasan padat. Biasnya menawarkan suasana yang lebih tenang. Layanan kamar disediakan seperti halnya hotel, bahkan untuk villa mewah disediakan petugas tersendiri untuk tiap-tiap unit villa.
Homestay.
Sebenarnya mirip dengan guest-house hanya biasanya pemilik rumah tinggak bersama tamu. Homestay biasanya dimiliki pribadi.
Inn/Lodge. Merupakan penginapan sederhana dan terletak dipinggir kota atau tempat transit. Tidak menyediakan banyak fasilitas.
Bed & Breakfast.
Adalah hotel dengan fasilitas hanyalah untuk tidur dan sarapan saja. Istilah ini masih kurang populer di Indonesia tetapi di luar negeri sudah banyak digunakan.
Budget Hotel.
Adalah hotel dengan fasilitas terbatas dan biasanya berada di tengah kota.
Hostel.
Hotel sederhana yang biasanya digunakan tamu rombongan. Satu kamar bisa diisi 4 orang bahkan lebih. Fasilitasnya sederhana dengan kamar mandi biasanya di luar kamar. Hostel ini yang biasanya digunakan untuk rombongan study-tour.
Dormitory/Barak.
Penginapan jenis ini biasanya terdiri dari ruangan besar dengan banyak tempat tidur, bahkan bertingkat. Tamu akan berbagi fasilitas, baik kamar mandi, TV. Jika memesan kamar jenis dorm/barak dihitung berdasarkan jumlah orang bukan per kamar lagi. Dormitory ini sangat diminati oleh para backpackers karena biaya inap yang murah.

Agar mendapatkan layanan maksimal Anda juga perlu mengenali tugas pegawai.
Resepsionis.
Karyawan hotel ini melayani tamu untuk check-in maupun check-out. Untuk hotel besar resepsionis bekerja 24 jam dengan 2 atau 3 shift.
Concierge.
Karyawan hotel yang memiliki tugas dasar sebagai penghubung tamu dengan hotel terutama terkait fasilitas, pelayanan, dan kegiatan. Concierge mudah dijumpai di area pintu masuk.
Doorman.
Karyawan yang bertugas membuka dan menutup pintu masuk hotel.
Istilah-istilah di atas juga sering dijumpai dalam pemesanan hotel via online. Jadi, selamat jalan-jalan dan selamat traveling.